Pelantikan 11.200 Anggota PMR Jaktim Dilakukan Secara Hybrid
Acara pelantikan 11.200 anggota palang merah remaja (PMR) Jakarta Timur oleh Wali Kota Muhammad Anwar,Sabtu (26/2), digelar secara hybrid.
Ini membuktikan pembinaan PMR di sekolah dan madrasah berjalan baik
Kegiatan secara offline dilakukan di ruang pola kantor wali kota. Dihadiri Sekjen PMI Pusat, Sudirman Said dan Ketua PMI Jakarta Timur HR Krisdianto serta Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rustam Effendi. Dalam pelantikan tersebut, Rustam Effendi menyematkan syal keanggotan secara simbolis kepada tiga perwakilan dari tingkat Mula, Madya dan Wira.
Sedangkan ribuan anggota PMR lainnya yang hadir secara virtual, penyematan dilakukan para Kepala Sekolah, Madrasah dan didampingi guru Pembina PMR dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan anggota PMR yang mengikuti pelantikan dari rumah disematkan oleh orang tua masing-masing.
85 Anggota PMR di Cipayung Dapat Bantuan SembakoRangkaian proses pelantikan anggota PMR ini juga ditayangkan Live Streaming melalui Youtube PMI Kota Jakarta Timur, yang dapat diakses secara nasional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, banyaknya anggota PMR yang dilantik hari ini menunjukkan bukti pembinaan PMR di sekolah berjalan dengan baik.
Anwar berharap, kehadiran PMR dapat menjadi duta di masyarakat. Karena itu, pesan Anwar, anggota PMR harus meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, bebas narkoba dan bebas tawuran.
"Saya merasa bangga berada di hadapan ribuan anak-anakku anggota PMR yang begitu semangat dan antusias mengikuti pelantikan, walau secara virtual. Terutama anak-anakku PMR Mula/SD yang begitu membanggakan." kata Anwar.
Berdasarkan data PMI Kota Jakarta Timur, ungkap Anwar, jumlah anggota PMR di madrasah pada tahun ini mengalami pen
ingkatan hingga lebih dari 300 persen."Ini membuktikan bahwa pembinaan PMR di sekolah dan madrasah berjalan baik dan mendapat dukungan," ucap Anwar.
Ketua PMI Kota Jakarta Timut, HR Krisdianto menambahkan, kegiatan PMR disekolah dan madrasah bertujuan mengembangkan karakter siswa yang mandiri, kreatif, bertanggung jawab dan memiliki sikap kepedulian sosial terhadap sesama.
"Sebelum mengikuti pelantikan, mereka telah mengikuti Orientasi Kepalangmerahan dan Diklat PMR yang dilakukan secara daring oleh PMI Kota Jakarta Timur," bebernya.
Menurut Krisdianto, pihaknya juga sudah menyediakan wadah kreativitas bagi anggota PMR dalam bentuk Virtual e-Poster Competition, yang diikuti sebanyak 226 peserta dari 131 sekolah.
"Tahun depan kita akan menyasar ke pondok pesantren," tandasnya.